Senin, 03 Desember 2012

Al quran: Mengungkap fakta kehidupan di planet lain

Mozaik Islam ,kita semua mengetahui bahwa bumi yang kita diami ini tak lebih dari sebutir debu dialam semesta yang amat besar dan megah, dan yang penuh dengan kehidupan dan makhluk hidup. Memang mungkin saja bumi kita ini adalah sebutir pasir diatas pantai wujud semesta yang amat sangat luas, yang batas-batasnya tak terjangkau oleh khayalan kita !

Kita lebih lagi merasakan luasnya kerajaan langit apabila kita ikuti hasil penelitian para ahli ilmu falak atau Astronomi sebagai hasil dari pengamatan mereka yang tidak henti-hentinya terhadap ruang angkasa.

Kita akan menjadi orang-orang dungu apabila mengira bahwa hanya kitalah satu-satunya makhluk hidup dalam wujud semesta yang maha luas ini yang dikatakan juga dalam AlQur'an sebagai 'Arsy Allah.

Logikanya, seseorang yang membangun gedung pencakar langit tidak akan membiarkan angin menerpa bagian terbesar dari sisi-sisinya yang dibiarkannya kosong, seraya merasa cukup dengan penghunian satu kamar saja diantara lorong-lorongnya !

Sesungguhnyalah alam ini penuh sesak dengan makhluk hidup yang dicipta oleh Allah Swt yang merupakan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Maka jika manusia mengira bahwa mereka adalah satu-satunya yang meliputi kehidupan, sungguh mereka telah terkelabuhi oleh diri sendiri.

Selain itu adanya ketidak percayaan manusia bahwa jika dalam setiap planet-planet diluar bumi kita ini berhunikan makhluk hidup sebagaimana halnya dengan manusia, akan menyebabkan gagalnya konsep dari ajaran agama Kristen Trinitas yang dipeluk oleh mayoritas penduduk dunia saat ini dengan menyatakan bahwa Tuhan itu beranak dibumi ini dengan nama Jesus.

Mereka kehilangan daya untuk menentukan apakah Tuhan telah beranak pula diplanet lain dalam tata surya ini mengingat diplanet-planet itu ada masyarakat manusia pula, lalu apakah sedemikian genitnya Tuhan itu dengan keranjingan beranak pinak ?

Dengan memperhatikan AlQur'an suci, wahyu Allah yang diberikan kepada Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin sang Nabi penutup, kita akan mengetahui hal tersebut dengan jelas bahwa Allah itu adalah Tuhan yang Maha Esa, Tidak beranak dan Tidak diperanakkan serta Dia maha Kuasa atas segala sesuatunya tanpa harus ada partner didalam menjalankan kesemuanya itu.

Khusus untuk masalah yang menjadi tanda tanya para ahli pikir abad 20 mengenai kehidupan diluar planet bumi kita ini Allah berfirman dalam AlQur'an :

Dan diantara ayat-ayatNya adalah menciptakan langit dan bumi
Dan makhluk-makhluk hidup yang Dia sebarkan pada keduanya.
Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.
(QS. 42:29)

Kepada Allah sajalah bersujud semua makhluk hidup yang berada di langit dan di bumi dan para malaikat, sedang mereka /malaikat/ tidak menyombongkan diri. (QS. 16:49)

Tasbih bagiNya planet-planet, bumi dan semua yang ada di dalamnya. Bahwa mereka itu hanya tasbih dengan memuji Dia, tetapi kamu tidak mengerti caranya mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44)

Hai manusia ! Sembahlah Tuhan-mu yang telah menjadikan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu terpelihara.
(QS. 2:21)

Makhluk-makhluk yang ada diplanet dan bumi memerlukan Dia, setiap waktu Dia dalam kesibukan.
(QS. 55:29)

Tidak ada satu makhlukpun diplanet dan di bumi, kecuali akan datang kepada Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. (QS. 19:93)

Ayat-ayat seperti itu banyak sekali. Dari sana kita mengetahui bahwa Bani Adam yang ada diplanet bumi kita ini hanyalah satu jenis makhluk diantara makhluk-makhluk hidup lainnya, bukan satu-satunya makhluk hidup.

Pada pembahasan yang lalu, yaitu tentang Nabi Adam dan istrinya yang dulu bertempat tinggal di bumi Muntaha sebagai bumi yang letaknya pada galaksi terjauh dan tertinggi dimensinya serta pembahasan mengenai perjalanan Mi'raj Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin kembali pada dimensi tertinggi itu, kita sudah mengenal ada banyaknya langit dan bumi didalam bentangan alam semesta ini.
Dan sekedar untuk mengingatkan kita saja, mari kita perhatikan kembali firman Allah berikut ini :

Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.
Perintah /hukum-hukum/ Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
(QS. 65:12)

Dari ayat 65/12 diatas nyatalah bahwa yang dimaksud Qur'an dengan istilah Samawaat adalah planet-planet yang bersamaan wujud dan rupanya dengan bumi kita ini.

Menurut ketentuan tata bahasa, istilah itu berasal dari Samaa' sebagai singular dari samawaat, namun wujud dan keadaannya ternyata berbeda. Samaa' berarti angkasa atau atmosfir dimana hujan turun membasahi bumi, sedangkan samawaat berarti planet-planet yang bersamaan wujudnya dengan bumi.

Jika kita memperhatikan maksud dari ayat 42/29 yang kita tuliskan pada bagian awal, maka akan semakin jelas diketahui bahwa Samawaat adalah planet-planet dimana makhluk yang berjiwa hidup berkembang biak seperti yang berlaku diplanet bumi kita ini, dan menurut ayat 24/45 berikut dapat kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan makhluk berjiwa atau istilah Qur'annya Dabbah adalah yang berjalan dengan perutnya, dengan empat kaki (sama halnya dengan hewan) dan atas dua kaki sebagaimana keadaan manusia.

Dan Allah telah menciptakan semua jenis makhluk hidup dari Almaa', diantara mereka ada yang berjalan atas perutnya /melata/, dan dari mereka ada yang berjalan atas dua kaki /manusia/ serta dari mereka ada yang atas empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, karena sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
(QS. 24:45)

Tentu ada orang yang mengartikan istilah Dabbah yang termuat pada ayat 42/29 itu dengan berbagai istilah, tetapi ayat 24/45 telah menerangkan arti istilah itu sejelas-jelasnya. Dan dari semua itu didapatlah kepastian bahwa dipermukaan planet dalam tata surya juga hidup makhluk-makhluk yang berupa hewan melata atau hewan berkaki empat serta makhluk hidup yang berupa manusia, berjalan dengan kedua kakinya seperti yang berkembang biak diplanet bumi kita ini.

Sementara itu Allah menyatakan mengenai aneka ragam jenis dan sifat Dabbah itu, sebagaimana pada surah 8:22 bahwa Dabbah yang jahat ialah orang-orang yang tidak memikirkan hidupnya, dan pada surah 8:55 dinyatakan pula sebagai Dabbah yang kafir menurut hukum Islam.

Kembali pada surah 65/12 diatas bahwa Samawaat adalah planet-planet yang bersamaan wujud dan rupanya dengan bumi kita ini. Dalam ayat-ayatnya yang lain secara tersirat, AlQur'an juga mempertegas dengan mengatakan bahwa dibumi-bumi lainnya itu ada tumbuhan, bebatuan dan lain sebagainya.

"Hai anakku, sekiranya ada seberat biji sawi yang berada dalam batu karang yang besar atau di planet ataupun didalam bumi ini, Allah akan menunjukkannya. Sungguh, Allah itu Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. 31:16)

Tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah telah mengedarkan untukmu apa yang diplanet dan apa yang di bumi serta menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin ? Dan di antara manusia ada yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS. 31:20)

Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap selain Allah ! Tidaklah mereka memiliki seberat zarrahpun diplanet dan tidak pula di bumi ini, karena mereka tidak bersekutu pada keduanya dan tiada mereka sebagai pembantu bagiNya". (QS. 34:22)

Adanya kehidupan dipermukaan planet-planet pada bahagian langit yang lainnya sebagaimana maksud ayat-ayat suci yang telah kita kutipkan diatas, dapatlah dijadikan anak kunci bagi membuka lembaran baru tentang Astronomi yang dalam teori sarjana-sarjana barat selama ini terkandung keraguan dan kontradiksi yang tidak terpecahkan.

Adanya UFO /Unidentifiet Flying Objects/ yang pesawatnya berbentuk piring terbang, ribuan kali telah terlihat nyata diangkasa bumi, begitupun pendapat-pendapat yang sering kita dengar bahwa pesawat itu dikendalikan dan diawaki oleh manusia cerdas dari planet lain /ETI = Extra Terrestrial Intelligence Being/ menjadi alasan positif yang menguatkan pendapat adanya kehidupan manusia dan juga makhluk-makhluk hidup lainnya yang bermasyarakat sebagaimana yang berlaku dibumi.

Peradaban mereka yang sedemikian majunya sehingga mereka bisa melawan hukum-hukum alam yang manusia bumi abad ke-20 ini belum mampu melakukannya, hal ini terlihat dengan mampunya UFO itu terbang mengambang diatas permukaan bumi tanpa adanya pengaruh apapun dari gaya gravitasi bumi yang didalam AlQur'an disebut dengan Rawasia yang selalu diterjemahkan oleh para penafsir Qur'an selama ini dengan pengertian Gunung.

Kita bisa menerima kenyataan ini bila kita mau berpikir bahwa sebelum Nabi Adam as dan istrinya bertempat tinggal diplanet bumi kita ini, mereka terlebih dahulu singgah dan menetap serta berketurunan dibumi-bumi lainnya dalam bentangan tata surya Tuhan hingga pada masa waktu tertentu sesuai dengan ketetapan yang diberikan oleh Allah, mereka hijrah kebumi yang lainnya sampai pada planet bumi kita ini sebagai bumi terakhir yang akhirnya pula sebagai tempat wafat mereka dan bersemayamnya jasad mereka.

Menurut riwayat yang ada, makam atau kuburan dari istri Nabi Adam yang sering disebut orang dengan nama Siti Hawa, terletak dikota Jeddah, berukuran sangat panjang (ingat bahwa manusia pertama kalinya diciptakan oleh Allah dengan bentuk dan tubuh tinggi - lihat Hadist Qudsi yang pernah saya tuliskan pada artikel : Misteri Adam manusia pertama).

Kota Jeddah sendiri berartikan "Nenek".
Hanya saja bagaimanapun rujukan yang pasti, termasuk Hadist Rasulullah Saw yang menjelaskan mengenai kuburan Hawa tersebut belum pernah saya dapatkan dan saya baca.

Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, hal yang ditentukan dan hal yang ditumpangkan. Sungguh telah Kami jelaskan pertanda-pertanda Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (QS. 6:98)

Tidak heran jika penduduk bumi lain diluar planet kita ini yang secara silsilah adalah masih saudara kita sendiri, sudah mencapai tekhnologi yang begitu tinggi karena memang mereka sudah lebih dulu ada daripada kita, sehingga sedikit banyaknya mereka telah berhasil menyibak beberapa rahasia alam, termasuk masalah penolakan kepada gaya alami, gravitasi bumi.

Allah selalu menekankan kepada manusia agar mau memikirkan penciptaan langit dan bumi dalam hampir setiap ayat-ayat AlQur'an, ini menunjukkan betapa Allah sebenarnya ingin agar manusia menaruh perhatian mereka dalam sektor penerbangan luar angkasa agar mereka lebih bisa menyaksikan kemaha kuasaan Tuhan yang terbentang luas dialam semesta dan menepis isyu-isyu sesat bahwa Allah mempunyai sekutu didalam kebesaranNya.

Ada dua kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam catatan sejarah para ahli, yaitu : yang memakai tenaga menolak untuk maju seperti hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara; yang lainnya memakai tenaga lenting atau centrifugal seperti pesawat terbang.

Dan Dialah yang menciptakan semuanya berpasang-pasangan. Dan Dia jadikan untukmu yang kamu kendarai dari benda terapung /fulku/ dan binatang ternak. Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu memikirkan nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan:"Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(QS. 43:12-14)

Kedua macam kendaraan ini oleh ayat 43/12-14 diatas disebutkan dengan kendaraan terapung dan ternak.
Yang dimaksud dengan ternak adalah kuda, unta, keledai dan sebagainya. Benda terapung adalah segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh tekhnologi manusia tentulah termasuk dalamnya piring terbang !

MasyaAllah, sejak 14 abad yang lalu, AlQur'an sudah menyatakan bahwa manusia pada saatnya nanti akan mampu mengendarai suatu benda terapung yang dulu tidak bisa dilakukannya.

Hal tersebut untuk sejarah umat manusia bumi pra Rasulullah hingga kini baru sekarang dapat melakukan pendudukan atas benda terapung itu, yaitu kapal laut dengan segala jenisnya serta pesawat terbang dengan berbagai bentuk dan kemampuannya, dan mengingat AlQur'an itu sebagai wahyu Allah yang bersifat sepanjang jaman, maka ramalan Qur'an itu akan terus berkelanjutan hingga pada puncaknya nanti manusia mampu pula menciptakan dan mengendarai piring terbang sebagai salah satu benda terapung yang sebelumnya tidak mampu menguasainya.

Semua itu membuktikan bahwa manusia pada waktunya kelak InsyaAllah, akan mampu melakukan perjalanan antar planet dan antar galaksi serta berkomunikasi dan bahkan membentuk satu community bersama makhluk-makhluk hidup lainnya dari berbagai bumi disemesta alam ini pada masanya kelak sebagaimana yang selama ini hanya kita khayalkan melalui serial StarTrex, Babilon 5, Superman, Independence Day dan lain sebagainya.

Dalam peradaban modern masa depan itu, manusia bumi umumnya akan memakai piring terbang atau malah yang lebih canggih lagi daripada itu sebagai kendaraannya, yang kecepatannya mendekati kecepatan sinar atau juga malah melebihinya hingga mendekati kecepatan Buraq sebagai kendaraan inter dimensi Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin 14 abad yang lampau.

sumber:geocities

Ditulis Oleh : Unknown,Mari belajar Seputar islam, keindahan islam, inilah islam.

Artikel Al quran: Mengungkap fakta kehidupan di planet lain ini diposting oleh Unknown pada hari Senin, 03 Desember 2012. Bila ada kesalahan mohon berkenan untuk meluruskan, Kritik dan saran anda adalah merupakan nasehat yang selalu kami tunggu.

:: Terima Kasih ! ::

25 komentar:

Anonim mengatakan...

asalamu'alaikum
maf mau tanya it dlm surat ar rahman kok dlm posting ini d sebut planet
harus nya d langit
kl penulisan d planet brti baku mengacu pd planet
sedang harusnya langit krna bermakna luas karna d langit bukan hanya planet saja
mohon maf sblmuny mohon d cek kembli agar stiap pembaca tdk slah memahaminya

dddownload mengatakan...

menarik sekali ulasannya

Anisacay mengatakan...

Wallahualam bisshawab

Unknown mengatakan...

berpendapat boleh boleh saja tapi jangan terlalu ambisius, jika di belahan lain ada planet seperti bumi wajib adanya makhluk seperti manusia krn mubazir Allah menciptakan planet beserta kandungan didalamnya kalau tdk dieksploitasi alhasil juga hrs ada khalifah yg memiliki konsekwensi spt manusia yg akhirnya bisa masuk syurga dan neraka. Pertanyaanya, apakah nanti di akhirat juga ada banyak neraka dan surga buat kelompok2 manusia atau yg sejenisnya yg hidup di berbagai planet bumi atau yg mirip bumi ? Klo menurut saya bentangan jagat raya yg sangat luas bukan bentangan yg kosong justru itu semua adalah makhluk Allah yg mereka sujud serta bertasbih dg kata lain mereka benda2 langit itu memiliki karakter dan hidup di hadapan Allah layaknya manusia. Ingatlah bagaimana Al Qur'an berbicara sebelum tanggung jawab kekhalifahan ini diemban oleh manusia Allah tawarkan kpd langit, bumi dan gunung akan tetapi mereka enggan dan alangkah bodohnya manusia itu, artinya alam2 itu pun termasuk benda2 langit yg jumlahnya tak terhitung mereka hidup dan memiliki kecerdasan, oleh manusia saja mrk digolongkan benda2 mati. Jadi, menurt saya jangan terlalu spekulatif berangan-angan ada kehidupan seperti bumi dan manusia di belahan langit yg lain.

Oki siswanto95 mengatakan...

mudah mudahan jika memang ada kehidupan lain , mereka tidak mengusik keadaan bumi . menakutkan nauzubillah

Bahri mengatakan...

Pertanyaan saya:
1. Jika ada makhluk hidup di planet lain seperti manusia di bumi ini, maka penciptaan awal mereka apakah sama dengan penciptaan manusia di bumi (Manusia pertama dibumi nabiAdam yg di turunkan dari syurga)? Jika sama, apakah Allah jg menciptakan banyak nabi Adam As untuk di turunkan ke planet2 tsb sebagai cikal bakal manusia?
2. Lalu apakah di sana di utus jg para nabi dan rasul seperti halnya diutusnya nabi dan rasul di bumi? Jika iya, maka apakah sama nabi dan rasulnya seperti nabi dan rasul yg diutus di bumi?

Unknown mengatakan...

Subhanallah

rudy surhadi mengatakan...

bagus layak share di alikhlasmusholaku.blogspot.com
#Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #المحتوى الإسلامي من مصادر مختلفة Islamische Inhalte aus verschiedenen Quellen #विभिन्न स्रोतों से इस्लामी कंटेंट #Çeşitli kaynaklardan İslam içerik #محتوای اسلامی از منابع مختلف #從各種來源的伊斯蘭內容 #다양한 소스 에서 이슬람 콘텐츠 #さまざまなソースからのイスラムコンテンツ #เนื้อหา ที่นับถือศาสนาอิสลาม จากแหล่งต่างๆ #Contenu islamique provenant de diverses sources #مختلف ذرائع سے اسلامی مواد #Исламский контент из различных источников

Sartono mengatakan...

Benernya admin : mungkin aja di planet lain ada kehidupan lain kayak bakteri, kuman, kadal bunting, atau binatang lain sesuai dengan habitatnya dan alamnya di sana, tapi kalu membayangkan mahluk kaki kodok mata belok warna hijau naik piring terbang kayaknya udah gak masuk akal, karena menurut saya piring terbang hanya ada dalam kondangan kampung. Kalu masalah manusia bisa atau tidak hidup di sana yang berbeda alam...yah tergantung ilmu manusianya. Kikikiki

Bukan ahli agama mengatakan...

Ayat al quran di ubah2, langit dibilang planet, pake bawa2 ufo segala, artikel ngaco banget ini, yg nulis ni bukan orang islam,tp bawa2 nuansa islam biar bikin orang sesat trus pcy ada mahluk laen kya manusia d planet slain bumi, omongan sampah, kalopun ada mahluk laem ya planet2 tu sndiri, bumi juga mahluk Allah, brarti sm kya planet2 laen, bukannya planet laen ada mahluk kya kita nya, yg nulis ni artikel orang idiot .

Bukan ahli agama mengatakan...

Ayat al quran di ubah2, langit dibilang planet, pake bawa2 ufo segala, artikel ngaco banget ini, yg nulis ni bukan orang islam,tp bawa2 nuansa islam biar bikin orang sesat trus pcy ada mahluk laen kya manusia d planet slain bumi, omongan sampah, kalopun ada mahluk laem ya planet2 tu sndiri, bumi juga mahluk Allah, brarti sm kya planet2 laen, bukannya planet laen ada mahluk kya kita nya, yg nulis ni artikel orang idiot .

Bukan ahli agama mengatakan...

Ayat al quran di ubah2, langit dibilang planet, pake bawa2 ufo segala, artikel ngaco banget ini, yg nulis ni bukan orang islam,tp bawa2 nuansa islam biar bikin orang sesat trus pcy ada mahluk laen kya manusia d planet slain bumi, omongan sampah, kalopun ada mahluk laem ya planet2 tu sndiri, bumi juga mahluk Allah, brarti sm kya planet2 laen, bukannya planet laen ada mahluk kya kita nya, yg nulis ni artikel orang idiot .

Unknown mengatakan...

Heeeemmmmm !!!!!

Unknown mengatakan...

Cacad neh bikin artikel sesat bener langit di ubah jd planet

Unknown mengatakan...

TS GOBLOK NIH SEENAKNYA AJA MENAFSIR LEWAT POLA PIKIR TANPA DASAR..

umar mengatakan...

dr tulisannya sih kayanya slh satu komunitas pencinta UFO nee,,,

Unknown mengatakan...

Artikel menyesatkan lihat ayat yang dipakai dengan alquran anda, penulis mengganti langit menjadi planet

Anonim mengatakan...

Iya betul. Artikel ini menyesatkan. Mengganti kata langit menjadi planet, Untuk menggiring pembaca agar satu fikiran dg penulis. Semoga Allah memberikan ampunan pd kita semua dan menunjukkan pengetahuan yg benar untuk kita. Ammiinn ya Allah

Anonim mengatakan...

astaghfirullah cepat cepat tobat gan ini sama aja anda menyebarkan kesesatan

Unknown mengatakan...

http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/sekolah-cuma-sampai-kelas-1-sd-pria-ini.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/ada-piramida-misterius-di-dasar-laut.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/gunung-agung-meletus-asap-dan-abu.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/kedatangan-seorang-pembantu-montok-yang.html

Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523

Anonim mengatakan...

maaf kalau saya salah, tapi saya menentang kalau ada kehidupan(makhluk hidup seperti manusia yang hidup di luar bumi). bener tuh allah menciptakan plaanet2 dan galaxy2 yang lain karena allah swt ingin kita selalu ingat atas kebesaran sang maha pencipta..

Unknown mengatakan...

Maaf.

1.didalam cerita diatas menyebutkan bahwa nabi adam as dan istrinya siti hawa pernah singgah dibumi-bumi lain sampai ahirnya singgah dan meninggal dibumi kita.

2.dalam alquran menceritakan,nabi muhammad pernah melintasi dimensi ruang dan waktu dengan hanya 1 malam.
Jadi mungkim dari planet lain juga mengenal nabi muhammad SAW.dan juga menjalankan shalat.

Maaf kalo salah...ini cuman kesimpulan.

Doni mengatakan...

Blm ada bukti nyata secara umum ada makhluk lain diluar bumi. Alam raya dg banyak planet dan benda langit lain mkn saja spt mesin utk mensuplai bahan agar kehidupan di bumi bs berjalan baik

Unknown mengatakan...

Bro didunia ada milyaran planet tp kok yg dibahas pasti bumi ya apakah bumi itu pusat tata surya menurut alquran?dan kalo ada makhluk laen kenapa bumi yg di jadikan pusat bahasan.katanya ada makhluk lain dibumi apa karena para nabi dan rasul lahir dibumi?tambah lagi manusia pusrba sama para nabi itu duluan mana?tolong jawabnnya

Anonim mengatakan...

Sjk 2012 hingga 2020, artikel menyesatkan dengan admin yg lgs kabur, masih nampang ,,, ada yg mampu delete dari dunia ini ga ,,,ayo teman2 cari,,,daripd org togel ngiklan mulu,,

Posting Komentar

Insyaallah komentar sahabat manfaat!!